Dalam menghadapi kehidupan di dunia ini, manusia selalu berhadapan
dengan dua keadaan silih berganti. Suatu saat merasakan suka, saat lain
merasakan duka. Pada saat bahagia, terkadang manusia menjadi lupa.
Sebaliknya, saat duka mendera, seringkali manusia berkeluh kesah.
Bagi
hamba Allah SWT yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama
itulah kita diuji Allah SWT. ''Yang menciptakan mati dan hidup, untuk
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa, Maha Pengampun.'' (QS Al-Mulk [67]: 2).
Minimal ada
tujuh ujian hidup yang wajib kita ketahui. Insya Allah, Allah SWT
luruskan dari ujian-ujian-Nya, sehingga meraih gelar shobirin dan
mujahidin. ''Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga
Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di
antara kamu, dan akan Kami uji perihal kamu.'' (QS Muhammad [47]: 31).
Pertama,
ujian berupa perintah Allah, seperti Nabi Ibrahim diperintahkan Allah
SWT menyembelih putra tercintanya bernama Ismail.
Kedua, ujian larangan
Allah SWT, seperti larangan berzina, korupsi, membunuh, merampok,
mencuri, sogok-menyogok, dan segala kemaksiatan serta kezaliman.
Ketiga,
ujian berupa musibah. ''Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.'' (QS
Al-Baqarah [2]: 155).
Keempat, ujian nikmat, sebagaimana Allah SWT
jelaskan dalam surat Al-Kahfi ayat 7. ''Sesungguhnya Kami telah
menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami
uji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.''
Kelima,
ujian dari orang zalim buat kita, baik kafirun (orang yang tidak
beragama Islam), musyrikun (menyekutukan Allah SWT), munafiqun, jahilun
(bodoh), fasiqun (menentang syariat Allah), maupu hasidun (dengki, iri
hati).
Keenam, ujian keluarga, suami, istri, dan anak. Keluarga yang
kita cintai bisa menjadi musuh kita karena kedurhakaanya kepada Allah
SWT.
Ketujuh, ujian lingkungan, tetangga, pergaulan, tempat dan suasana
kerja, termasuk sistem pemerintahan/negara.
Subhanallah, Allah
SWT amat sayang kepada kita. Allah SWT tunjukkan cara menjawab ujian itu
semua. ''Dan minta pertolonganlah kamu dengan kesabaran dan dengan
shalat, dan sesungguhnya shalat sungguh berat, kecuali bagi orang-orang
yang khusuk tunduk jiwanya.'' (QS Al-Baqarah [2]: 48). Semoga kita
dijadikan Allah SWT, hamba-Nya yang lulus dari ujian. Amin ya mujibas
sailin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar