Jumat, Juli 29, 2011

MARHABAN YA RAMADHAN 1432 H KABUPATEN ENDE

SELAMAT MENUANAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1432 H
SEMOGA MENCAPAI BERKAH, RAHMAT DAN DERAJAT TAQWA

Kamis, Juli 21, 2011

MATI SYAHID DI PULAU SIPRUS

Nama lengkapnya Ummu Haram binti Mulhan bin Khalid bin Zaid bin Haram. Ia adalah seorang sahabat wanita yang selalu ikut berangkat bersama pejuang Muslim dan sempat mengikuti beberapa kali pertempuran. Ia sempat ikut dalam penaklukan Siprus bersama suaminya, Ubadah bin Shamit, dan syahid di tempat itu.




Ummu Haram adalah saudara Ummu Sulaiman, bibi Anas bin Malik, pembantu Rasulullah SAW. Ummu Haram dan kedua saudaranya—Ummu Sulaim dan Haram—ikut dalam Perang Badar dan Uhud. Dan kedua-duanya syahid pada perang Bi’r Ma’unah.

Ummu Haram termasuk wanita yang terhormat, ia memeluk Islam dan berbaiat kepada Nabi SAW serta ikut berhijrah. Rasulullah memuliakan Ummu Haram dan pernah berkunjung ke rumahnya dan istirahat sejenak di sana. Ummu Haram dan Ummu Sulaim adalah bibi Rasulullah, apabila dihubungkan dengan sepersusuan ataupun dikaitkan dengan nasab, sehingga menjadi halal menyendiri keduanya.

Anas bin Malik pernah berkata, "Rasulullah masuk ke rumah kami, yang mana tidak ada yang di dalam melainkan saya, ibuku (Ummu Sulaim) dan bibiku Ummu Haram. Beliau bersabda, 'Berdirilah kalian, aku akan shalat bersama kalian.' Maka beliau shalat bersama kami pada saat bukan waktu shalat wajib."

Ummu Haram bercita-cita dapat menyertai peperangan bersama mujahidin yang menaiki kapal untuk menyebarkan dakwah dan membebaskan manusia dari peribadatan kepada sesama hamba menuju peribadatan kepada Allah saja. Akhirnya, Allah mengabulkan keinginannya dan mewujudkan cita-citanya.

Anas bin Malik menuturkan, apabila Rasulullah SAW pergi ke Quba’, beliau mampir ke rumah Ummu Haram. Kemudian Ummu Haram menyediakan makanan untuk beliau. Rasulullah bersandar di dinding kemudian tertidur. Tidak beberapa lama kemudian beliau bangun lalu tertawa.

Ummu Haram bertanya, "Apa yang membuatmu tertawa, wahai Rasulullah?"

Beliau bersabda, "Sekelompok manusia dari kelompokku, mereka berperang di jalan Allah dan berlayar di lautan sebagaimana raja-raja di atas pasukannya atau laksana para raja yang memimpin pasukannya."

"Wahai Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk golongan mereka," pinta Ummu Haram.

"Engkau termasuk golongan para pelopor," kata Rasulullah.

Tatkala dinikahi oleh Ubadah bin Shamit, mereka keluar untuk berjihad bersama ke Siprus. Di sanalah Ummu Haram syahid ketika terlempar dari hewan yang ditungganginya. Ia kemudian dikubur di sana. Ketika itu pemimpin pasukan adalah Muawiyah bin Abu Sufyan pada masa Khalifah Utsman bin Affan. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 27 Hijriyah.

Ummu Haram termasuk salah satu dari keluarga mulia yang setia terhadap prinsip yang dipegangnya. Ia mencurahkan segala kemampuannya untuk menyebarkan Islam, dan tidak mengharapkan sesuatu selain ridha Allah SWT.

Ummu Haram meriwayatkan lima hadits dari Rasulullah SAW. Beberapa orang juga meriwayatkan hadits darinya. Di antara mereka adalah Ummu Hakim binti Zubair, Anas bin Malik, Atha bin Yasar, dan suaminya, Ubadah bin Shamit.

Jumat, Juli 08, 2011

AWAL MULA PENCIPTAAN ALAM

Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa alam semesta pada mulanya merupakan satu kesatuan yang mempunyai energi yang sangat besar sekali. Selanjutnya peristiwa alamiah terjadi, dan mengakibatkan alam semesta terpecah dan terbagi-bagi kepada bagian yang sangat banyak, sehingga masing-masing bagian memiliki energi yang lebih kecil dari sebelumnya.

Peristiwa itu diakibatkan ledakan besar yang mengakibatkan terciptanya gugusan galaksi, matahari, bintang-bintang dan satelit. Pasca terjadinya ledakan, energi alam semesta terbagi kepada semua benda dengan sistim yang sangat detail yang memungkinkan alam semesta ini dapat melangsungkan perjalanannya sampai batas waktu yang telah ditentukan (oleh Penciptanya).

Penelitian tentang penciptaan alam semesta ini telah berlangsung lama. Dan yang terbaru adalah penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan yang berasal dari Skotlandia, bernama Mike Hope King pada 1994. Dari hasil penelitiannya, ia menegaskan teori ‘kesatuan alam semesta’ yang berasal dari satu kesatuan yang memiliki energi yang sangat besar dan sulit dibayangkan yang dinamakan dengan ‘sadim’.

Masalah penciptaan alam raya ini, sejak Nabi Adam diturunkan ke bumi sampai sekarang telah menjadi fokus penelitian dan pembahasan para ilmuwan. Mereka bertanya-tanya: Bagaimana alam raya yang maha luas ini tercipta? Dari apa alam raya ini tercipta?

Penelitian yang berkaitan dengan hal ini telah melalui berbagai periode, dimulai dari pendapat individu, tesis, anti-tesis, sintesis, teori sampai tercapainya kebenaran ilmiah yang disepakati semua ilmuwan.

Padahal kalau kita memperhatikan isi kandungan Al-Qur'an, maka kita akan mendapatkan bahwa Al-Qur'an telah mengisyaratkan tentang awal mulanya penciptaan alam semesta dari satu kesatuan padu. Pada surah Al-Anbiya ayat 30, Allah SWT berfirman: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.”
Ungkapan ‘langit’ dan ‘bumi’ merupakan petunjuk yang mewakili semua jagat alam raya ini. Adapun kenapa ‘bumi’ yang disebut, maka hal itu dikarenakan keterikatan kita dengannya dimana kita hidup dan tinggal di atas  permukaan bumi.

Sedangkan penyebutan kata ‘langit, maka hal itu dikarenakan kedekatan kita dengan langit yang menjadi obyek penglihatan kita, sekaligus sebagai sumber hujan yang bermanfaat untuk menumbuhkan berbagai tumbuhan yang kita butuhkan dan juga sebagai makanan binatang ternak kita.

Ungkapan ‘padu’ atau dalam bahasa arabnya disebut ritqun, hal itu menunjukkan satu kesatuan yang sempurna dan padat. Sedangkan ungkapan ‘pisah’ atau dalam bahasa arabnya disebut ‘fatqun’, maka hal itu menunjukkan pecahnya satu kesatuan itu, yang diakibatkan satu ledakan dahsyat yang mengandung energi yang sangat besar dan menyebabkan terciptaanya gugusan-gugusan yang memiliki energi dan bentuk yang lebih kecil.

Ayat di atas menjelaskan kepada kita, akan pentingnya penelitian ilmiah dalam upaya menemukan ‘teori’ paling benar tentang penciptaan alam semesta -tempat manusia hidup, seolah-olah ia menyaksikannya saat peristiwa penciptaan alam semesta ini terjadi. Sebagaimana yang difirmankan Allah dalam ayat ini dengan mengatakan: “Tidakkah orang-orang kafir itu mengetahui?”
Ledakan dahsyat yang terjadi, tentunya secara nyata tidak dapat disaksikan oleh manusia, namun dengan bantuan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), sedikitnya ia dapat membayangkan kejadian sesungguhnya dimana ia seolah-olah berada saat kejadian itu terjadi.

Rabu, Juli 06, 2011

SELAMAT JALAN DA'I SEJUTA UMAT

Meskipun telibat dalam politik praktis, sosok Zainudin MZ dikenal sebagai figur yang akrab dan tidak pernah membeda-bedakan status sosial, kelompok masyarakat, sulit dicarikan penggantinya. "Terakhir saya berbincang-bincang dengan almarhun KH Zainudin MZ ketika beliau memberikan ceramah kepada masyarakat Cilegon di kantor Kecamatan Citangkil, dan saya melihat beliau adalah figur yang menyenangkan dan bersahaja, dan sangat sulit dicarikan penggantinya," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon, Sihabudin Sibly, Selasa (5/7).

Dia menjelaskan, sosok Zainudin MZ yang dikenal sebagai dai sejuta umat, dalam setiap ceramahnya selalu mengedepankan soal kesejahteraan masyarakat dan pentingnya pendidikan dilihat dari sudut agama.

"Setiap almarhum memberikan ceramahnya, langsung bisa ditangkap oleh masyarakat, karena metode penyampaiannya mudah diingat. Sosoknya sangat sulit dicarikan penggantinya," katanya menjelaskan.

Senada diungkapkan mantan Ketua DPW PBR Banten tahun 2001, Jajuli. "Secara pribadi saya sangat kehilangan seorang figur da'i kondang yang gencar dalam siar Islam," kata Jajuli. Zainudin MZ, katanya, seorang da'i yang bisa orang terharu ketika mendengarkan ceramahnya.