Kamis, Juli 14, 2016

RASHDUL QIBLAT AKAN TERJADI LAGI JUMAT PEKAN INI



Rashdul qiblat atau peristiwa melintasnya matahari tepat di atas kiblat akan kembali terjadi Jumat 15/7/2016 pekan ini. Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau pukul 17.27 WITA. Bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus di mana saja pada jam itu akan mengarah ke Ka’bah.

Bagi kaum muslimin dan pengurus takmir masjid/mushalla yang akan memverifikasi kesesuaian arah kiblat, fenomena rashdul qiblat dapat dijadikan salah satu teknik selain menggunakan kompas dan theodolit.

Untuk menentukan arah kiblat dengan rashdul qiblat, harus memastikan terlebih dahulu benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau bisa juga menggunakan bandul. Kemudian, pastikan pula permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.

Terakhir, gunakan jam pengukuran yang harus sudah disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom. Jika ketiga tahapan itu sudah dilakukan, maka bayangan benda yang digunakan untuk memverifikasi itu akan mengarah ke Ka’bah.

Jiika dilihat dari kaca mata sains maka fenomena ini diakibatkan oleh poros rotasi bumi yang miring 66.5 derajat terhadap bidang orbit bumi yang mengakibatkan matahari kadang lebih condong ke utara (April-Agustus) kadang lebih condong ke Selatan (Oktober-Februari).

Dalam perjalanannya tersebut, matahari akan singgah tepat di atas Kabah yakni pada 28 Mei 2016 dan 16 Juli 2016. Karena tahun ini merupakan kabisat, maka fenomena tersebut jatuh pada tanggal 27 Mei 2016 dan 15 Juli 2016.

Saat zuhur di Makkah (kira-kira pukul 16.18 WIB), Matahari tepat di atas Ka’bah sehingga saat itu adalah saat yang baik untuk memperkirakan arah kiblat di Indonesia atau di tempat lain. Arah datangnya sinar mentari kala itu sama dengan arah kiblat.  

Tidak ada komentar: