Senin, Juli 06, 2015

TANDA-TANDA LAILATUL QADAR



TAK terasa sebentar lagi kita akan memasuki malam sepeluh terakhir di bulan Ramadhan. Pada malam-malam terakhir ini umat islam penuh harap untuk menemukan malam lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. 

Oleh karena itu, agar kita tidak melewatkan malam spesial ini, maka kita harus mengetahui tanda-tanda malam lailatul qadar berdasarkan dalil-dalil yang telah disampaikan oleh rasulullah SAW.


Ibnu Hajar Al Asqolani berkata, “Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu,”( Fathul Bari, 4: 260).

Di antara yang menjadi dalil perkataan beliau di atas adalah hadits dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata,“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Muslim no. 762).

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 5475).


Jika demikian, maka tidak perlu mencari-cari tanda lailatul qadar karena kebanyakan tanda yang ada muncul setelah malam itu terjadi. Yang mesti dilakukan adalah memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan, niscaya akan mendapati malam penuh kemuliaan tersebut. 
Amin.

Tidak ada komentar: