PENGGEMAR ikan tentu tahu bila di dalam keranjang ada satu ikan yang
sudah busuk dibiarkan, maka akan menularkan aroma busuk kepada ikan yang
lainnya. Segera buang atau pisahkan ikan busuk itu agar tidak merugikan
pemilik ikan.
Begitu pula dalam kehidupan umat manusia, kebusukan akan cepat
menyebar ke berbagai kalangan. Oleh karena itu, jangan jadi ikan busuk
saat kita berada dalam suatu perusahaan, komunitas atau tim. Ingatlah
“kebusukan” Anda dampaknya bukan hanya untuk Anda tetapi bagi
orang-orang di sekitar Anda. Kebusukan itu menular dengan sangat cepat.
Kebusukkan dalam kehidupan sehari-hari muncul dari ucapan dan
tindakan seseorang yang kotor dan negatif. Dan uniknya, penyebar
kebusukan sebagian besar biasanya miskin prestasi, jarang mencapai
target dan tidak perform dalam pekerjaannya. Sekali-kali boleh iseng
ngomong kepada sumber “kebusukan” khususnya saat ia datang ingin
mempengaruhi Anda, “Pasti belum punya prestasi hebat, ya?”
Ikan busuk itu tak ada harganya, kalaupun ada, pasti sangat murah.
Ikan busuk bukan untuk dikonsumi manusia. Bahkan, sebagian binatang pun
enggan mengonsumsinya. Seseorang yang menjadi “ikan busuk” dalam
kehidupan juga harganya murah dan sulit untuk naik derajat hidupnya.
Jangan jadi ikan busuk di kantor.
Jangan jadi ikan busuk di lingkungan Anda.
Jangan jadi ikan busuk dimanapun dan kapanpun.
Salam SuksesMulia!
Sumber: www.jamilazzaini.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar