Membahas tentang wanita tidak akan ada habisnya. Meskipun pembahasannya
diulang maka tetap akan menemukan hal baru yang seakan belum pernah ada
pembahasan sebelumnya. Itulah keunikan dan keistimewaan seorang wanita.
Dalam
Alquran surat al-Ahzab [33] ayat 35, Allah SWT menyebutkan sepuluh
sifat yang melekat dalam diri seorang wanita yang menjadi dambaan umat.
Yang dari rahim wanita seperti itu akan lahir generasi unggul sebagai
dambaan umat pula.
Seperti apa sifat wanita yang menjadi dambaan umat itu? Yaitu:
Pertama, al-muslimat.
Wanita yang patuh taat dan tunduk kepada Allah SWT. Dengan karakter
seperti itu seorang wanita akan dapat mempertahankan keimanannya
meskipun badai menghampirinya.
Kedua, al-mukminat.
Yaitu, wanita yang teguh dalam keimanan. Iman menjadi barometer kualitas
keislaman seorang wanita. Ia yang menjadi dambaan umat, yang dapat
mengaplikasikan nilai-nilai keimanan yang diwujudkan melalui ibadah
individual dan sosial dalam kehidupan nyata.
Ketiga, al-qanitat.
Yaitu, wanita yang ahli ibadah. Seorang wanita yang istikamah dalam
menjalankan ibadah, baik yang wajib maupun sunah, yang dibingkai dengan
penuh keikhlasan semata karena-Nya.
Keempat, ash-shadiqat.
Yaitu, wanita yang benar (jujur). Seorang wanita yang senantiasi
menghiasi diri dengan kejujuran. Jujur dalam hati, lisan, tindakan, dan
sikap yang sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya.
Kelima, ash-shabirat.
Yaitu, wanita yang sabar. Seorang wanita yang mampu bersabar dalam
berbagai keadaan. Sabar dalam menjalankan perintah-Nya, dalam
meninggalkan larangan-Nya, dan dalam menghadapi berbagai bentuk ujian
dan cobaan.
Keenam, al-khasyiat. Yaitu, wanita yang
khusyuk. Seorang wanita yang dapat menjaga kekhusyuan dalam beribadah
kepada-Nya. Sehingga, ia dapat merasakan adanya pengawasan dari-Nya (muraqabatullah).
Ketujuh, al-mutashaddiqat.
Yaitu, wanita yang senang bersedekah. Sedekah menjadi salah satu
perhiasan diri yang hendaknya dilestarikan oleh setiap wanita. Karena
sedekah dapat menarik cinta Allah, para malaikat, dan manusia.
Kedelapan, ash-shaimat. Yaitu, wanita yang rajin berpuasa. Rasul SAW bersabda, “Jika
seorang wanita shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga
kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya akan masuk surga dari
pintu-pintu yang ia inginkan.” (HR Ibnu HIbban dan Thabrani).
Kesembilan, al-hafidzat.
Yaitu, wanita yang menjaga kehormatan. Kemuliaan seorang wanita diukur
dari sejauhmana ia dapat menjaga kehormatan dirinya melalui cara
berbusana, bertutur kata, berjalan, bergaul, dan yang lainnya.
Kesepuluh, adz-dzakirat.
Yaitu, wanita yang banyak berdzikir. Tipe wanita yang selalu istikamah
berdzikir dalam berbagai kesempatan, tempat, dan waktu. Sehingga,
hatinya senantiasa terpaut dengan Sang Pencipta.
Semoga Allah SWT
membimbing kita para wanita untuk istikamah menjaga sepuluh sifat di
atas agar dapat melahirkan generasi dambaan umat. Amin. Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar