Ibadah Kurban memiliki pesan moral yang sangat dalam. Seperti pesan
yang terkandung dalam makna bahasanya. Qurb atau qurbân berarti “dekat”
dengan imbuhan ân (alif dan nun) yang mengandung arti “kesempurnaan”,
sehingga qurbân yang diindonesiakan dengan “kurban” berarti “kedekatan
yang sempurna”. Kata Qurbân berulang tiga kali dalam al-Qur’an, yaitu
pada QS.Ali Imran/3: 183, al-Ma’idah/5: 27, dan al-Ahqaf/46: 28.
Jadi, kurban adalah penyembelihan binatang tertentu yang dilakukan
pada hari Idul Adha dan tiga hari sesudahnya (hari tasyrik), yakni pada
tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah yang bertujuan untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
Dalam ilmu fiqh, kurban juga disebut udhḫiyah (karena dilaksanakan
dalam suasana Idul Adha) juga berasal dari kata dahwah atau dhuhaa
(waktu matahari sedang naik di pagi hari), karena biasanya penyembelihan
hewan qurban dilaksanakan pada waktu duha. Dari kata dahwah atau duhaa
tersebut diambil kata daahiyah yang bentuk jamaknya udhḫiyah.
Adapun di antara hikmahnya adalah pertama, sebagai bukti nyata
ekspresi syukur, “Supaya merek amenyebut nama Allah atas apa yang Allah
karuniakan kepada mereka berupa binatang ternak….” (QS. al-Hajj, 22 :
34); kedua, bukti sebagai hamba bertaqwa, “Daging daging qurban dan
darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi
ketaqwaanmulah yang dapat mencapainya…” (QS al-Hajj, 22 :37)
Ketiga, terakuinya sebagai umat Rasulullah Saw, “Barang siapa yang
mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah
mendekati tempat shalat kami!” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad
Daruquthni dan Al Baihaqi). Keempat, meraih ampunan dosa, ”Fatimah,
berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu
diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa dosa yang kamu
lakukan...” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)
Kelima, berpahala besar, "Pada setiap lembar bulunya itu kita
memperoleh satu kebaikan," (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Keenam, mendapat
kesaksian yang indah dari hewan Qurban kita kelak, “Sesungguhnya ia
(hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan
bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah
tempat di dekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka
berbahagialah jiwa dengannya". (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al
Hakim).
Subhana Allah demikian besar keutamaan ibadah kurban ini
wahai ikhwah! Semoga Allah beri keluasan rejeki kepada kita untuk
memenuhinya dan menerima amal ibadah kurban kita. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar