Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali mengatakan,
seorang yang tidak memiliki akidah secara benar sangat rawan termakan
oleh berbagai macam keraguan dan kerancuan pemikiran. Menurut Athian,
bila sudah putus asa, manusia yang lemah akidahnya mudah memutuskan
untuk mengakhiri hidupnya ataupun keluar dari ajaran agama Islam.
Athian menjelaskan bahwa ada tujuh faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan akidah pada masa kini.
Pertama, kurangnya mengkaji ilmu tentang agama Islam, seperti saat
sebuah masyarakat yang tidak dibangun di atas fondasi akidah yang benar
akan sangat rawan terbius berbagai kotoran materialisme. Sehingga
menurut Athian, mereka malas ketika diajak untuk melakukan kajian-kajian
tentang ilmu Islam yang baik dan benar.
Kedua, Ta'ashshub atau fanatik terhadap nenek moyang dan tetap mempertahankannya meskipun hal tersebut termasuk kebatilan.
Ketiga, Taklid buta atau mengikuti tanpa landasan dalil.
Dalam hal ini, Athian menjelaskan perkara tersebut terjadi dengan
mengambil pendapat-pendapat orang dalam permasalahan akidah tanpa
mengetahui landasan dalil dan kebenarannya.
"Banyak
kelompok-kelompok yang kini menjadi aliran sesat karena kurang pahamnnya
terhadap dalil dan kebenaran yang sebenarnya.
Keempat, Athian mengungkapkan banyak dari umat
Islam yang berlebihan dalam menghormati para wali dan orang-orang
saleh. "Mereka mengangkatnya melebihi kedudukannya sebagai manusia,"
ujar Athian.
Athian menjelaskan dalam perkara kelima, manusia lalai dalam merenungkan ayat-ayat Allah, baik dari ayat kauniyah maupun qur'aniyah.
Menurut Athian, hal tersebut terjadi karena manusia terlalu mengagumi
perkembangan kebudayaan materialistik yang digembor-gemborkan oleh orang
barat.
"Mereka berpikir kecanggihan dan kekayaan materi adalah ukuran
kehebatan, sampai mereka terheran-heran atas kecerdasan mereka," kata
Athian.
Keenam, Athian mengatakan kebanyakan rumah tangga
telah kehilangan bimbingan agama yang benar. Padahal menurutnya, peranan
orang tua sebagai pembina putra-putrinya sangatlah besar. Athian
mengatakan bahwa tersebut telah tertera dan dijelaskan oleh Nabi
Muhammad SAW. "setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orang
tuanyalah yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi."
(HR.Bukhari)
Athian mengatakan, faktor terakhir ketujuh, terjadinya
penyimpangan akidah yaitu kebanyakan media informasi dan penyiaran yang
lalai dalam menjalankan tugas pentingnnya sebagai pemberi informasi yang
mendidik. Menurut Athian, sebagian besar siaran dan acara yang mereka
tampilkan tidak memperhatikan aturan agama.
"Sarana tersebut menjadi perusak generasi umat Islam," kata Athian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar