Sebagaimana telah sama-sama kita ketahui, salah satu adab dan akhlak berpuasa adalah melaksanakan sahur.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Anas, Rasulullah SAW bersabda : "Sahurlah kamu sekalian, karena sahur itu mengandung keberkahan."
Keberkahan
yang dimaksud, di samping menyebabkan kekuatan dalam puasa, menguatkan
motivasi dalam melaksanakan ibadah puasa, juga mengandung pahala karena
mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Sesungguhnya sahur itu
memiliki tiga makna yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan
ketiga-tiganya mengandung kebaikan dan keberkahan.
Pertama,
sahur dalam pengertian makan dan makanan yang disajikan waktu sahur
karena akan melaksanakan ibadah puasa pada esok harinya, sebagaimana
dikemukakan dalam hadits tersebut di atas.
Juga hadits riwayat
Imam Nasai dari Miqdam bin Ma'di Kariba, Rasulullah saw bersabda:
"Hendaknya kalian makan sahur, karena sesunguhnya hal ini adalah
hidangan yang penuh dengan keberkahan."
Kedua, sahur dalam pengertian waktu yang sangat berharga dan bernilai tinggi dalam pandangan Allah dan Rasul-Nya.
Waktu mustajab terhadap setiap doa dan permohonan serta
istighfar yang diucapkan dengan lisan yang keluar dari sanubari yang
dalam, penuh dengan penghayatan.
Waktu sahur adalah waktu
turunnya rahmat, cinta, kasih sayang, dan ampunan dari Allah SWT. Langit
pun terbuka, tidak ada hijab atau penghalang antara hamba yang berdoa
dan merintih dengan Allah SWT, Dzat yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
dan Maha Mendengar.
Bahkan juga pada waktu sahur sangat
dianjurkan melaksanakan shalat tahajjud, mengikuti sunnah Rasul dan
mengikuti tradisi salafus salih.
Ketiga, sahur dalam pengertian
amal baik yang dilakukan pada waktu tersebut, seperti doa dan istighfar.
Kedua amalan ini sangat baik dilakukan pada waktu sahur tersebut,
bahkan dijadikan salah satu ciri utama orang yang akan meraih kesuksesan
dan kebahagiaan yang hakiki, dunia dan akhirat.
Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam QS Ali Imran 17: "(Orang
yang akan mendapat nikmat surga) adalah orang orang yang shabar, orang
yang benar/jujur, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan
orang yang memohon ampunan pada waktu sahur"
Mari
kita pergunakan waktu sahur yang sangat agung dan mulia ini, di samping
untuk makan sahur, berdoa berdzikir dan istighfar juga untuk
melaksanakan shalat tahajjud dan ibadah-ibadah lainnya. Semoga
keberkahan dari Allah SWT terlimpah dan tercurah pada kita semua. Wallahu 'Alam bi Ash shawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar